Aku masih mengingat dengan baik wajah
itu, senyum palsu, menampakkan seolah tidak terjadi apa-apa dan seolah
baik-baik saja. Ingin membuatku tidak khawatir kah ? Aku tidak suka itu, sangat
tidak suka.
Seperti lirik lagu Gigi - Sebelas
Januari, “…. Senyummu . . juga sedihmu .
. adalah hidupku . . ….”, senyum palsu berarti menghilangkan apa yang menjadi
hidupku / membunuhku. Jika kau melakukan itu karena alasan bahwa kau sangat
menyayangiku, coba perhatikan kembali tulisanku Arti “Sambat” dalam Sebuah Hubungan. Justru sambat adalah tanda sayangmu.
Aku ingin lihat yang asli, entah itu
senyum, tangis, jengkel, benci, marah, semuanya harus asli. Aku yang paling
menyesal jika senyum itu palsu, dan karena senyum itu kamu pergi dariku suatu
ketika, hanya karena aku tidak memperhatikanmu lebih. Aku tidak mampu
mengetahui isi hatimu, jadi katakanlah padaku. Bukan berarti aku tidak tahu
bahwa kau sangat mencintaiku, tetapi “…. sesekali aku masih ingin mendengarmu
mengucapkannya lagi untukku ….” – cuplikan dalam Aku Ingin Kamu Menjaga Dirimu Hanya Untukku.
No comments:
Post a Comment