Saturday, September 5, 2015

Cewe Wisuda dalam Benakku



Tiba-tiba terbesit sebuah pertanyaan “apa ada ya cewe yang lagi wisuda, berpakaian biasa tanpa dandan ? cukup rok hitam dengan hem putih, keurudung segi empat model biasa, layaknya penampilan ketika ospek yang dia lengkapi dengan toga.”

Berdasarkan pengamatan beberapa waktu akhir-akhir ini, cewe yang mau wisuda itu pesan kepada penata rias di salon untuk merias dirinya jauh-jauh hari sebelumnya, agar si penata rias bisa mempersiapkan kostum dan segala sesuatunya dengan baik.

Ketika hari H tiba, karena acara wisuda dimulai pukul 07.15, pagi-pagi sekali sekitar jam 2 atau jam 3 pagi si cewe berangkat ke salon, karena memerlukan waktu sekitar 2-3 jam untuk antri dan merias si cewe. Jam segitu belum shubuh tentunya, bagi mereka yang muslim wudlu terlebih dahulu sebelum dirias agar ketika di sela-sela atau telah selesai proses rias dan memasuki waktu shubuh tinggal melaksanakan sholat tanpa harus membasuh make up mereka dengan air wudlu.

Kesimpulan sepintas memang sungguh ribet sekali semua ini, padahal jika tanpa rias mereka bisa lebih tenang, menikmati sejuknya air wudlu pada waktu yang tepat, mandi kemudian mengenakan pakaian yang selayaknya dan menghadiri acara wisuda.

Tetapi cewe ini juga punya keinginan agar tampil istimewa di hari istimewa ini, bisa foto-foto dengan kawan-kawannya dengan penuh percaya diri. Menciptakan sebuah kenangan tak terlupakan di hari istimewa ini dengan mengukir kecantikannya dalam bingkai foto. Bisa juga terdapat keinginan tertentu yang belum bisa aku pahami.

Buat kamu yang membuat jawaban atas pertanyaanku “ada”, jangan minder jika karena kemampuan ekonomi orang tuamu tidak mampu membiayai dandanmu. Apalagi jika kamu mampu membiayai tetapi kamu tidak dandan, wau, keren, itulah kecantikkan aslimu yang tidak akan luntur dan justru makin bertambah ketika wudlu. Aku ingin tau alasanmu.

No comments:

Post a Comment