Di setiap kalangan usia baik tua
maupun muda pasangan hidup tetap akan menjadi pembahasan yang menarik, karena
memang dia yang menemani semasa kita hidup. Selayaknya kodrat manusia itu
sendiri yang memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis. Pasangan hidup yang
melengkapi setiap kekurangan yang dimiliki, “…. Sela-sela jari ini ada untuk
diisi oleh jari-jarimu, bersama denganmu itulah sempurna.” - Arti “Sambat“dalam Sebuah Hubungan.
Kesimpulannya adalah pasangan hidup
bukan hanya untuk sehari dua hari, tetapi selama masa hidup kita. Kemudian kita
mencari, menemukan, dan memahami kriteria pasangan hidup terbaik untuk kita.
Kriteria tersebut diantaranya:
·
Orang yang baik
Karakter baik dalam diri seseorang sangat sulit untuk
diungkap, dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati seseorang siapa yang tahu. Pertama
kali yang bisa dilihat adalah caranya dalam berpakaian (apakah pakaian yang
menjaga dirinya ataukah tidak - Krupuk dalam Toples). Kedua, mencari
tahu tentang hal-hal yang dia sukai dan di mana saja dia biasanya berada. Orang
yang baik akan memiliki kesamaan dengan orang baik yang pernah kita kenal,
misalnya orang tua kita. Dia memiliki kesamaan meski tidak sepenuhnya sama
persis, baik dalam ucapannya, perilakunya yang bisa kita ungkap melalui hal-hal
yang dia sukai dan dimana saja dia biasanya berada. Rasa suka terhadap sesuatu
sudah pasti akan memberi warna terhadap seseorang, karena itu yang sering dan
ingin dia dapatkan/lakukan. Tempat dia biasanya berada mencerminkan lingkungan
tempatnya hidup, hal ini sangat berpengaruh terhadap pembentukkan kepribadian.
Agama seseorang menjadi baik ketika dia tumbuh dalam lingkungan keagamaan yang
baik seperti “…. tongkat kayu dan batu jadi tanaman ….” (lirik lagu Kolam Susu,
Koes Plus) jika berada di tanah yang subur, kebutuhan air, segala kebutuhannya
untuk hidup dan tumbuh terpenuhi. Mengenai kualitas pemeluk agama yang baik itu
seperti apa, Anda yang lebih mengetahui, dalam Islam sholat merupakan tiang
agama, perintah untuk mengerjakannya disampaikan Alloh SWT secara langsung
kepada Rosululloh Mukhammad SAW, amalan yang pertama kali dihisab, dan ketika
baik sholatnya maka baik pula amalan lainnya. Ketiga, dia dikenalkan
oleh orang baik yang kita kenal. Orang yang kita kenal apalagi sangat akrab, sudah
pasti sangat memperhatikan kita lebih daripada orang lain, dia lebih tahu
keseharian dan lebih bisa mengungkap karakter yang kita miliki. Kemudian ketika
orang tersebut melihat seseorang yang memiliki kesamaan dalam hal-hal tertentu
dengan apa yang dia lihat pada diri kita, maka dikenalkanlah seseorang itu kepada
kita. Banyak yang mengatakan ketika sepasang kekasih memiliki wajah yang mirip
itu jodoh, sebuah kata yang baik sekaligus doa. Semakin banyak kecocokan
semakin besar pula kemungkinan sebuah hubungan yang terjalin akan berlangsung
dalam waktu yang lama.
·
Setia
Orang yang baik sudah pasti setia, dan jika kita memahami,
setia itu merupakan unsur terpenting dari kecantikkan/ketampanan seseorang. "setia itu mahal, karena itu tidak bisa
dilakukan oleh orang-orang murahan" - Aku Ingin Kamu Menjaga DirimuHanya Untukku. Tahu sendiri kan hukuman apa yang biasanya dijatuhkan kepada
seorang penghianat, hukuman penggal atau mati, tiada ampun baginya. Ingatlah
kembali bahwa pasangan hidup bukan hanya untuk sehari dua hari.
·
Menghargai kita
Artinya mau menerima apa adanya diri kita, mau mendengar
setiap uneg-uneg, apapun itu, justru berharap sekali hanya dia saja yang
mendengarnya karena dia peduli, pedulinya itu hingga melupakan kepeduliannya
kepada orang lain bahkan dirinya sendiri, apa yang kita suka dan apa yang
tidak, dialah tempat kita mengadu, berkeluh kesah, tempat untuk berbagi suka
dan duka - Arti “Sambat“ dalam Sebuah Hubungan. “…. cantik itu ketika
dia dengan mudah dan tanpa beban menjalankan nasihat untuk kebaikan dirinya. ….”
- Cantik itu Seperti apa ?? Menjalankan nasihat yang kita berikan
berarti dia mendengarkan kita.
·
Cinta
Setia dan menghargai kita adalah salah satu wujud dari cinta.
“Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga . . Hai begitulah kata para
pujangga . . ….” (lirik lagu Kata Pujangga, Rhoma Irama). Biasanya sering
terdengar “cinta gak bisa buat kita kenyang”, pertanyaannya apakah orang yang
benar-benar mencintai kita akan membiarkan kita kelaparan? Makna cinta begitu
luas, temukan sendiri makna itu. Setelah itu jangan berhenti, masih ada
tingkatan yang lebih tinggi dan lebih hakiki dari cinta, hal itulah yang
disebut dengan ikhlas.
No comments:
Post a Comment